LOADING

Type to search

Visi terjauh dari adanya Lab.SainsPuisi adalah tidak lain untuk menumbuhkan iklim eksperimentasi puisi yang futuristik dalam tubuh sejarah perpuisian di Indonesia.

Shiny.ane el’poesya

 

Laboratorium (disingkat lab.) berasal dari bahasa Latin. Akar katanya yaitu “Labora”, yang  berarti bekerja. Dengan sufiksasi berupa “-ium”, secara terminologis kata laboratorium didefinisikan sebagi tempat atau ruangan bekerja yang sekaligus dilengkapi dengan berbagai peralatan (baca: instrumen seperti: riset, demonstrasi, diskusi dll.) untuk melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan bidang keilmuan tertentu.

 

Lab. SainsPuisi bersifat virtual, berada dalam jaringan Telegram: t.me/sainspuisi_Lab. Dibuka untuk melaksanakan kegiatan praktik belajar berPuisi dan diskusi bersama. Secara umum kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang sifatnya pembelajaran–dengan kata lain mengedepankan–bagi semua yang hendak belajar mengenai Puisi sebagai sebuah ilmu, lalu bagaimana mempraktikannya perlahan-lahan hingga dianggap bisa menghasilkan berbagai produk Puisi.

 

Visi terjauh dari adanya Lab.SainsPuisi adalah tidak lain untuk menumbuhkan iklim eksperimentasi puisi yang futuristik dalam tubuh sejarah perpuisian di Indonesia. Adapun web SainsPuisi.com ini, selain digunakan sebagai landing page dari proses yang dilakukan dalam Lab. SainsPuisi, juga sebenarnya adalah bagian integral dari proses dialektika berkelanjutan dari apa yang sedang dan coba terus akan dilakukan di dalam Lab. SainsPuisi dengan merespon apa yang terjadi di dunia perPuisian yang ada di luarnya.

 

Namun, sekali lagi, keinginan tersebut juga tidak akan terwujud tanpa adanya kemauan dari kita semua untuk menumbuhkan kecintaan kepada proses berPuisi, mau untuk kembali belajar dari awal dengan lebih benar serta menghidupkan diskusi di dalamnya; dengan kata lain, kita semua harus sama-sama mendirikannya secara terus-menerus.

 

Adapun ucapan terimakasih sampaikan secara tulus pertama kali kepada kawan-kawan di Lab. SainsPuisi yang telah turut serta dalam memperjuangkan ini semua sejak awal pendirian Lab. (saya didorong oleh sejumlah kawan untuk membuka wadah belajar Puisi), yang kemudian berlanjut pada keinginan bersama merealisasikan keberadaan sebuah web dengan pendanaan awal urunan. Terima kasih kepada Pak Abd. Samad, Annur Aliyyu, Yessy Agustin, Lasma Farida, Sri K, Sarmina, Hana, Rina’s, Atsuko. Dan tentu-sekali lagi, kepada seluruh anggota yang tetap terus bersemangat untuk menghidupkan ini semua bersama ke depannya dengan cara kontribusinya masing-masing. Semoga ini menjadi awal yang baik buat kita semua.

 

Warm Regard

 

AVANT PROPOSE


Puisi berasal dari bahasa Yunani, Poiein (buat/making) dengan tambahan -is (aktivitas) di belakangnya. Poiein+is, Poiesis (aktivitas membuat ulang). Kata ini digunakan dalam banyak konteks yang tak hanya pada pekerjaan seni atau lebih khusus seni berbahasa; pada kerja manufaktur hingga dalam penerapan ilmu kedokteran. Contoh yang paling sering saya bawa misalnya pada kata Hematopoiesis (proses natural pembuatan ulang darah: proses pengembangan darah di dalam tubuh yang melibatkan pembelahan hingga diferensiasi kefungsian sel). Akan tetapi, dalam hal ini baiklah kita batasi saja pada kegiatan seni membentuk ulang bahasa, yangmana, para pemikir Yunani ...

Klik Di sini

 

This will close in 0 seconds