Bathos adalah istilah Yunani untuk pengertian “jatuh ke bawah.” Istilah ini telah menjadi istilah yang sangat diperlukan bagi para kritikus sejak Alexander Pope memparodikan esai terkenal Longinus On the Sublime (keagungan). Ditulis pada tahun 1727 dengan ...
Adalah nuansa emosional yang melingkupi bagian atau keseluruhan karya sastra, yang menumbuhkan harapan pembaca tentang jalannya peristiwa; apakah kebahagiaan, ketakutan atau malapetaka. Shakespeare misalnya, membangun suasana tegang dan menakutkan di awal Hamlet dengan dialog singkat dan ...
Arkaisme, adalah penggunaan kata-kata dan ekspresi yang telah menjadi lampau (Arkaik) dalam suatu era. Spenser dalam The Faerie Queene (1590-96) dengan sengaja menggunakan arkaisme (banyak di antaranya berasal dari bahasa Inggris Pertengahan Chaucer) dalam upaya untuk ...
Anti-hero adalah istilah yang digunakan bagi tokoh utama dalam novel atau drama modern yang karakternya sangat berbeda dari apa yang kita asosiasikan dengan tipe karakter protagonis atau pahlawan tradisional dari sebuah karya sastra yang serius. ...
Aliterasi adalah pengulangan bunyi ujaran dalam urutan kata-kata yang berdekatan. Istilah ini biasanya diaplikasikan hanya untuk konsonan, dan hanya ketika suara yang berulang untuk memulai sebuah kata atau pengulangan pada suku kata yang hendak ditekankan. ...
Dalam Teater Epiknya tahun 1920-an dan kemudian, dramawan Jerman Bertolt Brecht mengadaptasi konsep formalis Rusia tentang “defamiliarisasi” ke dalam apa yang disebutnya sebagai “Verfremdungseffekt” (Alienation Effect). Istilah Jerman yang diterjemahkan sebagai “efek keterasingan” atau “efek ...
Kekeliruan Afektif. Dalam sebuah esai yang diterbitkan pada tahun 1946, W. K. Wimsatt dan Monroe C. Beardsley mendefinisikan Kekeliruan Afektif sebagai kekeliruan dalam menilai sebuah puisi yang dipijakkan berdasarkan efeknya—terutama efek emosionalnya—pada pembaca. Sebagai akibat dari kekeliruan ini, puisi ...
Estetisisme, atau Gerakan Estetika, adalah sebuah fenomena yang terjadi di Eropa selama akhir abad kesembilan belas yang berpusat di Prancis. Gerakan ini menentang dominasi pemikiran ilmiah. Penulis Prancis mengembangkan pandangan bahwa karya seni adalah nilai tertinggi di antara produk manusia justru ...
Sastra Absurd. Istilah ini diterapkan pada sejumlah karya dalam drama dan prosa fiksi yang memiliki kesamaan pengertian bahwa kondisi manusia pada dasarnya absurd, dan kondisi ini hanya dapat direpresentasikan secara memadai dalam karya-karya sastra yang ...