LOADING

Type to search

Dua ekor cicak – Annur Aliyyu

Dua ekor cicak

Dua ekor cicak muncul
kembali di langit-langit
teras halaman rumah
Cicak yang satu memilih
tempat paling terang di
dekat lampu, sedangkan
cicak lainnya di tempat
redup sekitar pilar-pilar
dinding teras
Cicak yang satu tampak
agresif mengamati
mangsa, aneka serangga
kecil dari dedaunan
tanaman hias; yang
beterbangan memenuhi
area terang di sekitaran
cahaya lampu teras
Cicak lainnya memilih
tekun mengintai seekor
laba-laba kecil yang
ditinggalkan induknya,
bergoyang-goyang di
jaring yang menempel
di antara pilar dinding

Kedua cicak sungguh
berbeda dalam cara
mendekati mangsa
Cicak yang satu begitu
percaya diri begitu
terang-terangan;
meliuk-liukan badan
di depan mangsa ke
kiri dan ke kanan,
sesekali menegakkan
kepala seperti sedang
mengatur kembali
strategi. Sedangkan
cicak lainnya sangat
tenang dan pendiam
Jari kaki dilekatkan
erat pada dinding;
jarang sekali terlihat
pergerakan, kecuali
perlahan-lahan saja
mendekati mangsa
Kedua matanya yang
waspada menjadi
pertanda dia sedang
berada di tengah
perburuan

Cicak yang satu terus
menerus berhasil
menangkapi serangga;
menjulurkan lidah,
menelan, menjulurkan
lidah lagi, menelan lagi
Sedangkan cicak lainnya
masih berjuang meraih
laba-laba kecil yang
sangat sulit dijangkau
Angin yang meniupi
membuat jaring kadang
menjauh dan kadang
mendekat; benar-benar
menyulitkan

Tiba-tiba cicak kedua
yang sedari tadi tekun
mengincar laba-laba
terjatuh ke lantai
Terdiam sejenak, tapi
segera bergegas
merangkak, memanjat
kembali dinding teras
Tak berselang lama,
dia sudah kembali siaga
di pojokan pilar, siap
menangkap incarannya;
si laba-laba kecil yang
sebatang kara
Dalam sekali liukkan
badan, tiba-tiba, “hap”
lidahnya menjulur dan
akhirnya berhasil
menangkap mangsa

Tak lama kemudian
kedua cicak merangkak
perlahan mendekati
ventilasi rumah. Mungkin
mereka kekenyangan
dan berniat mencari
tempat istirahat. Tapi
tiba-tiba, “plak” cicak
pertama pemakan aneka
serangga terjatuh ke lantai
Sayang, sebelum sempat
kembali merayap menaiki
dinding, induk kucing
melihatnya; menerkamnya
dan membawanya pergi
melompati pagar rumah.

19 November 2021

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

AVANT PROPOSE


Puisi berasal dari bahasa Yunani, Poiein (buat/making) dengan tambahan -is (aktivitas) di belakangnya. Poiein+is, Poiesis (aktivitas membuat ulang). Kata ini digunakan dalam banyak konteks yang tak hanya pada pekerjaan seni atau lebih khusus seni berbahasa; pada kerja manufaktur hingga dalam penerapan ilmu kedokteran. Contoh yang paling sering saya bawa misalnya pada kata Hematopoiesis (proses natural pembuatan ulang darah: proses pengembangan darah di dalam tubuh yang melibatkan pembelahan hingga diferensiasi kefungsian sel). Akan tetapi, dalam hal ini baiklah kita batasi saja pada kegiatan seni membentuk ulang bahasa, yangmana, para pemikir Yunani ...

Klik Di sini

 

This will close in 0 seconds