Pertunjukan Air Terjun di Masa Depan
Air terjun itu menghantam batu
Begitu deras seperti masa lalu
Mengalir membawa perasaan
Dalam dada sebagai bunga2
Bunga-bunga yang hanyut
Menyebarkan kekaguman
Di antara ke dua kakiku.
Aku berdiam di aliran ini
Tapi, kakiku tak juga basah
Karena yang kulihat benar2
Air terjun yang spektakuler
Adalah hologram semata
Sebab di masa kini
Di mana tebing-tebing
Dibuat seperti keping
Dan pohon bercahaya
Adalah kehendak manusia
Menciptakan semua mudah
Dengan unsur artifisial
Dalam sebuah ruangan
Tak lagi di alam terbuka
Karena alam yang dulu indah
Kini tak cerah, dan udara terasa
Keruh, berpindah ke buluh-buluh.
Ah, setidaknya di pertunjukan ini
Bunga-bunga masih diharapkan
Warna-warnanya di masa depan
Meski, hanya sebuah hologram.
Cianjur.2019
Oleh Fauzy Uzi
Puisi berasal dari bahasa Yunani, Poiein (buat/making) dengan tambahan -is (aktivitas) di belakangnya. Poiein+is, Poiesis (aktivitas membuat ulang). Kata ini digunakan dalam banyak konteks yang tak hanya pada pekerjaan seni atau lebih khusus seni berbahasa; pada kerja manufaktur hingga dalam penerapan ilmu kedokteran. Contoh yang paling sering saya bawa misalnya pada kata Hematopoiesis (proses natural pembuatan ulang darah: proses pengembangan darah di dalam tubuh yang melibatkan pembelahan hingga diferensiasi kefungsian sel). Akan tetapi, dalam hal ini baiklah kita batasi saja pada kegiatan seni membentuk ulang bahasa, yangmana, para pemikir Yunani ...
This will close in 0 seconds