LOADING

Type to search

Di Bawah Pohon Wisteria – Fauzi Uzi

Di Bawah Pohon Wisteria

Di bawah pohon wisteria
Seekor kelinci melompat
Memamerkan bulunya
Yang putih berjuntai
Begitu menggoda

Saat mendarat
Kakinya yang kecil
Seperti bunga-bunga
Tampak sangat imut
Dalam kepalaku

Bermata merah
Dengan telinga merah
Dan bibir merah
Kelinci itu kembali
Melompati musim semi

Saat wisteria berjatuhan
Ke tanah, ke jalan setapak
Ke akar, ke bangku taman
Tempat aku duduk
Di pukul sembilan

Kali masih terasa
Lembab dan hangat
Amat berkaca-kaca
Rumput di dekat kaki
Juga terlihat basah

Bangku taman tenang
Merasa suka-cita hewan2
Menyambut keramahan musim
Aku juga begitu nyaman
Diam di pangkuannya

Satu kelopak wisteria hinggap
Pada ujung baju tunikku
Berwarna merah muda
Seperti seorang gadis
Begitu terlihat manis.

Cianjur.2019

 


Oleh Fauzy Uzi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

AVANT PROPOSE


Puisi berasal dari bahasa Yunani, Poiein (buat/making) dengan tambahan -is (aktivitas) di belakangnya. Poiein+is, Poiesis (aktivitas membuat ulang). Kata ini digunakan dalam banyak konteks yang tak hanya pada pekerjaan seni atau lebih khusus seni berbahasa; pada kerja manufaktur hingga dalam penerapan ilmu kedokteran. Contoh yang paling sering saya bawa misalnya pada kata Hematopoiesis (proses natural pembuatan ulang darah: proses pengembangan darah di dalam tubuh yang melibatkan pembelahan hingga diferensiasi kefungsian sel). Akan tetapi, dalam hal ini baiklah kita batasi saja pada kegiatan seni membentuk ulang bahasa, yangmana, para pemikir Yunani ...

Klik Di sini

 

This will close in 0 seconds