Tentang Sajak Panjang Chairil Anwar
“Hopplaa!! Dunia–terlebih kita–yang kehilangan kemerdekaan dalam segala makna, menikmatkan kembali kelezatannya kemerdekaan. Hopplaa! Melompatlah! Nyalakan api murni. Mari kawan-kawan seangkatan, kita pahat tugu pualam Indonesia sempurna.”
Huuuuffffttttt…
Aku berpanjang nafas
Tak mampu mencipta kata
Kata kata tak biasa
Tentang perjalanannya
Tentang sajak sajak abadinya
Kutarik nafas sempurna
Pada jalinan kata katanya
yang berderap derap
Sekali lagi keabadian tak terelak lagi darinya
Waktu hanyalah kenangan
Tetapi tidak dalam kisahnya
Padang panjang, rumah gadang
Medan, juga rindu dendam
Sajak-sajak panjangnya
:suara-suara perjuangan.
271124
Oleh: Anis Ceha
Puisi berasal dari bahasa Yunani, Poiein (buat/making) dengan tambahan -is (aktivitas) di belakangnya. Poiein+is, Poiesis (aktivitas membuat ulang). Kata ini digunakan dalam banyak konteks yang tak hanya pada pekerjaan seni atau lebih khusus seni berbahasa; pada kerja manufaktur hingga dalam penerapan ilmu kedokteran. Contoh yang paling sering saya bawa misalnya pada kata Hematopoiesis (proses natural pembuatan ulang darah: proses pengembangan darah di dalam tubuh yang melibatkan pembelahan hingga diferensiasi kefungsian sel). Akan tetapi, dalam hal ini baiklah kita batasi saja pada kegiatan seni membentuk ulang bahasa, yangmana, para pemikir Yunani ...
This will close in 0 seconds