Kerang Mutiara
Hatimu baja
Butir pasir kau pikul
dalam lunak tubuhmu
meski perih kian mengganas
guncang cangkang tangguhmu
Waktu kian menguap
Penantianmu tak pernah surut
Segigih ombak bergulung- gulung
Menjemput pantai yang jauh dari pandangan
Rinai air mata balut harimu,
tergenang mengkristal
Mutiara elok nan rupawan
Wujud anugerah di mata insan
Ciamis, 02 Juni 2019
Oleh: Agniar